Sabtu, 10 Maret 2012

Ketika Cinta tumbuh dalam Persahabatan PART 2

“Hay gi,udah siap? “ Saut gue dengan memberikan senyuman
“Udah ko,maaf ya lo nunggunya kelamaan “ Jawabnya dengan lembut
“Iya gapapa ko gi,kalo nungguin bidadari keluar dari istananya mah emang butuh pengorbanan.” Jawab gue dengan nada merayu
“Haha,lucu banget si lo” Jawabnya dengan tertawa

Gue dan anggi langung naik ke motor gue.Dan gue langsung ngajak anggi ke sebuah taman yang paling gue sukain. Ini adalah taman kesukaan gue sama chila.Tapi karna anggi akan gue jadikan pacar.Jadi,dia harus tau tentang taman ini.

Ketika gue sampai disana,ternyata si Chila juga lagi ada disana.Gue ngeliat chila dari kejauhan. Daripada entar gue di gangguin mulu sama dia,mending gue nyari tempat yang agak jauh dari chila.

“Gi,pindah ketempat lain aja yuk.” Ujar gue dengan lembut
“Lah,emang disini kenapa? Sama aja sama tempat yang lain.” Jawab anggi dengan nada tinggi
“Hmm,disini rame gi.Mending disana ajah tuh yang agak sepian” Jawab gue dengan nada marayu.
“Yaudah deh.Gue ngikutin komandannya aja hehe.” Jawab anggi sambil tertawa.

Gue dan anggi duduk di pinngir danau sambil menikmati sejuknya udara disini. Tak lama kemudian gue ngedenger ada yang manggil manggil gue.


“Angga Angga!” Ternyata itu Chila!
“Apaan chil? Ko lu ada disini?” Jawab gue dengan ketus
“Lah gue duluan kali yang ada disini! “ Jawabnya dengan nada membentak
“Eh,mending kita gabung ajah.” Ujar anggi sambil melerai kami.
“Oke deh gi.” Jawab gue dengan lembut
“Yaudah deh.” Jawab Chila dengan nada yang pasrah

Keliatannya si Chila jelous sama Anggi.Dari matanya aja gue udah bisa ngeliat.Apa karna dia ngerasa gue udah gak nganggep dia lagi? Yaudah gue nanya sama chila nya aja.
“Chil,lo jelous sama Anggi?.”
“Ah,maksud lo apaan nih? “
“Ya,siapa tau aja gitu lo ngerasa gue jadi ngejauh dari lo.”
“Ya kagalah,lo kira gue punya perasaan sama lo? Ih gak banget!”

Gak tau kenapa,pas denger Chila ngomong begitu,serasa gue nyesek banget.Sebenernya apa si yang gue rasain ke Chila?. Dia itu kan cuma sahabat gue aja,gak seharusnya gue begini ke dia,




















Ternyata Chila yang telah lama memendam rasa kepada Angga merasa sangat sedih.Apa perasaan Chila ke sahabatnya ini hanya sebatas kagum saja. Atau bahkan lebih dari kagum.Mungkin Chila mempunyai perasaan yang tulus kepada Angga.
Tiba-tiba Reno saudaranya Chila,menelpon Chila untuk mengajak Chila makan di sebuah Restaurant.Chila yang berada di samping Angga langsung pergi tanpa pamit kepada Angga dan Anggi.
Chila berlari ke arah mobilnya.Dan ia menangis tanpa henti di dalam mobil tersebut.
Saat dia sampai di sebuah restaurant Jepang.Ternyata reno sudah pulang sebelum ia sampai disana.Namun,Chila bertemu dengan teman sekelasnya yang belum ia kenal.
“Hay,lo chila kan anak X.3?” Sapanya dengan lembut
“Iya,ko lo bisa kenal sama gue? Jawab Chila
“Gue kan temen sekelas lo.Oiya nama gue Sandy.” Jawab Sandy
“Hehe,maaf gue baru kenal sama lo” Jawab chila dengan senyum yang mengembang di pipinya.
“Lo ngapain disini? Mau makan ya? “ Jawab sandy
“Tadinya si iya,tapi gue gak ada temen buat makan disini.” Jawab chila dengan raut wajah yang kembali murung.
“Mau gue temenin? Tapi biasanya lo kan sama Dewaangga,emang dia kemana?” Tanya sandy yang kembali membuatnya menekuk wajah.
“Gue sama dia lagi ada masalah.” Jawab Chila dengan pasrah.
“Oh sorry ya,gue gak tau. Eh kita bisa jadi temen kan? “ Tanya sandy yang membuat raut wajah Chila menjadi gembira.
“Boleh dongs.Ayo makan bareng gue.” Jawab Chila dengan lembut.

Keesokan harinya,ketika Chila masuk ke kelas.Dia langsung duduk di samping Sandy.Dan Angga duduk di belakang Chila.
“Chil,ko lo gak duduk sama gue? “ Tanya Angga.
“Hah, Emang gue mesti duduk sama lo ya? “ Jawab Chila dengan ketus
“Ya enggak sih,tapi entar gue duduk sama siapa? Tanya Angga dengan raut muka memelas.
“Itu sih urusan lo! “ Jawab Chila yang langsung pergi ke luar kelas.

Angga bingung dengan sikap Chila yang seperti ini.Lalu ia berlaru untuk

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com